Tips Menentukan Titik Pemasangan Boom Gate, Dispenser Manless dan Tiang IPCam
Nah, ini dia artikel yang ditunggu-tunggu. Tidak banyak artikel yang menjelaskan bagaimana caramenentukan titik pemasangan boom gate, dispenser manless dan tiang ipcam pada lokasi area parkir. Kali ini saya akan sharing tentang cara instalasi sistem pengelolaan parkir manless (sistem berbayar)
Pertama-tama anda harus menyiapkan perangkat hardwarenya terlebih dahulu, ada tiga hardware yang perlu disiapkan, antara lain
1. Box Dispenser Manless
Di dalam box dispenser manless terdapat komponen antara lain tombol hijau untuk membuka gate dan mengambil karcis parkir, Printer thermal untuk mencetak karcis setelah pengendara menekan tombol hijau, voice module untuk informasi "selamat datang" "silahkan tekan tombol hijau" "silahkan masuk" , lalu ada VLD (vechile loop detector) alat untuk pendeteksi metal yang berfungsi bahwa di depan box manless sedang ada kendaraan, dan yang tak kalah penting di dalam box manless juga ada microcontroller atau interface yang berfungsi untuk menghubungkan software dari PC ke perangkat Hardware (Boom Gate / portal otomatis)
2. Boom Gate / Portal otomatis
Fungsi menggunakan boom gate itu sangat penting sekali karena sebagai tanda diperbolehkanya sebuah kendaraan memasuki atau keluar dari lahan parkir
3. IP Cam/ Kamera
Kamera disini berfungsi untuk capture Plat no kendaraan
Adapun tips menentukan titik pemasangan ketiga hardware tersebut adalah sebagai berikut:
· Menentukan titik posisi gate masuk area parkir
· Ukur lebar jarak gate masuk
· Apabila lebar jarak gate masuk memungkinkan untuk digunakan 2 gate masuk, khusus mobil dan motor, maka lebar gate masuk dibagi 2, untuk lebar gate motor ± 1,5-2 meter dan lebar gate mobil ± 3-4 meter.
· Apabila sudah mendapatkan ukuran pembagian lebar gate, dapat dilanjutkan penentuan titik hardware box manless, boom gate dan IPcam
· Titik Box Dispenser Manless berada pada sisi pinggir pulau gate masuk, sisi sebelah kanan gate masuk (posisi supir kendaraan)
· Jarak antara titik box dispenser manless ke boom gate disesuikan dengan panjang hidung kendaraan terpanjang (misal: mobil innova/ fortuner), biasanya estimasi jarak ± 1,5-2 meter agar pada saat pengunjung masuk menekan tombol pada box manless, hidung kendaraan tidak menabrak palang pada boom gate
· Kemudian untuk jarak antara titik boom gate dan tiang Ipcam ± 0,5-0,75 meter agar Ipcam dapat menangkap/ mengcapture plat nomor kendaraan
Baca juga Tips memilih mitra perusahaan pengelolaan parkir untuk rumah sakit
Ini adalah tips yang dapat Anda gunakan menentukan jarak titik pemasangan boomgate, dispenser manless dan tiang ipcam. Jika ada hal yang ingin dikonsultasikan lebih lanjut dapat menghubungi BSS Parkingdi hotline nomor 0822-9218-0729
Penulis : Denny Tomodok
Cara Menentukan Total Pendapatan Parkir Setiap Hari
Kali ini saya akan membagikan Tips bagaimana cara menentukan total pendapatan parkir setiap hari. Perhitungan dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal karakteristik parkir, misalnya ada parkir flat dan progresif. Berikut karakteristik parkir yang perlu diketahui, antara lain
1. Ruang Parkir
Besarnya luas lahan area parkir yang akan digunakan
2. Kapasitas Parkir
Banyaknya kendaraan yang dapat dilayani oleh suatu lahan parkir selama waktu operasional pelayanan
3. Volume Parkir
Jumlah kendaraan yang telah menggunakan ruang parkir pada suatu lahan parkir tertentu dalam satuan waktu tertentu (biasanya per hari)
4. Durasi Parkir
Untuk mengetahui lama suatu kendaraan pada saat parkir
Untuk mengetahui jumlah kendaraan yang sedang berada pada suatu lahan parkir pada selang waktu tertentu
6. Tingkat Pergantian (Parking Turn Over)
Diperoleh dari jumlah kendaraan yang telah memanfaatkan lahan parkir pada selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia
7. Tingkat Penggunaan (Occupacy Rate)
Diperolah dari akumulasi kendaraan pada selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia dikali dengan 100%

Adapun tips cara menentukan total pendapatan parkir setiap hari adalah sebagai berikut:
· Tarif Parkir Tetap
Volume parkir x tarif parkir
Contoh:
- Jika Kapasitas Volume Parkir 500 kendaraan, tarif parkir Rp 4.000,-/ 1x masuk
- Maka Pendapatan Parkir = 500 x Rp 4.000 = Rp. 2.000.000,-
· Tarif Parkir Progresive
Volume parkir x Durasi parkir x tarif parkir
Contoh:
- Jika Kapasitas Volume Parkir 500 kendaraan, tarif parkir Rp. 3.000/ jam pertama, Rp. 1.000/ jam berikutnya, durasi parkir 3 jam
- Maka Pendapatan Parkir = 500 x (3.000 + 1.000 + 1.000) = Rp. 2.500.000,-
Baca juga tips menentukan titik pemasangan boom gate dispenser manles dan tiang ipcam
Ini adalah tips tips bagaimana cara menentukan total pendapatan parkir setiap hari. Jika ada hal yang ingin dikonsultasikan lebih lanjut dapat menghubungi BSS Parkingdi hotline nomor 0822-9218-0729
Penulis : Denny Tomodok